"Kita tahu masih ada kesenjangan keterampilan, akses pendidikan, distribusi tenaga kerja, dan adaptasi teknologi masih menjadi tantangan negeri ini dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing," ujar dia.
Ova berharap kepemimpinan nasional periode ini mampu membawa kesejahteraan yang berkeadilan bagi Bangsa Indonesia.
"Selamat mengemban amanah untuk memimpin Bangsa Indonesia. Semoga kepemimpinan periode ini mampu membawa kesejahteraan yang berkeadilan bagi Bangsa Indonesia," kata dia.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) Ari Dwipayana mengatakan revolusi teknologi yang sedang berlangsung menuntut semua orang untuk selalu waspada.
Menurut dia, banyak keterampilan yang dahulu dianggap penting kini menjadi tidak relevan karena kemajuan kecerdasan buatan.
Pasar kerja, kata Ari, saat ini sangat kompetitif, dengan sedikit peluang dan banyak pencari kerja.
"Kita tidak boleh hanya terkejut namun kita juga harus bersiap dan bergerak cepat. Tanggung jawab kita adalah untuk mempersiapkan diri dan ekosistem untuk menghadapi revolusi industri agar tidak tenggelam oleh gelombang disrupsi," kata dia. (ant/vsf)
Load more