Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, mengatakan bahwa rumah susun (rusun) Pasar Rumput diprioritaskan untuk guru, anggota TNI/Polri dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah.
Maruarar menuturkan, banyak guru yang bekerja di Jakarta tetapi tinggalnya di luar Jakarta. Oleh sebab itu, mereka perlu diprioritaskan untuk bisa menghuni Rusun Pasar Rumput.
Selain itu, Rusun Pasar Rumput perlu diprioritaskan bagi personel TNI-Polri yang berpangkat rendah karena jarang berpindah lokasi tugas.
Terkait harga sewa, Maruarar meminta PD Pasar Jaya selaku pengelola untuk memberikan harga sewa yang terjangkau untuk membantu rakyat kecil.
"Menurut Pak Gubernur pembagian tarifnya harus adil, yakni jangan disamaratakan tetapi ada subsidi silang dimulai dengan tarif sebesar Rp1,25 juta, kalau gajinya lebih besar bisa lebih besar sekitar Rp1,5 juta dan bisa lebih kecil bagi yang pendapatannya lebih rendah. Sebelumnya harga sewanya Rp3,5 juta, itu tidak bisa buat rakyat kecil, jadi tidak tepat sasaran," kata dia.
Dalam kesempatan sama, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri PKP Maruarar yang langsung menindaklanjuti arahan Presiden untuk berpihak penuh kepada rakyat kecil.
"Salah satu persoalan ini Rusun Pasar Rumput yang masih terhambat penghuniannya, jadi memang ini langsung kami kesini untuk menyelesaikan penghuniannya untuk rakyat kecil," ujar Tito.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto menambahkan, saat ini Rusun Pasar Rumput sudah terhuni sebanyak 418 unit bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai dari total alokasi 794 unit yang diperuntukkan kepada penduduk yang terdampak.(ant/nba)
Load more