Investasi utama Swedia di Indonesia adalah pada sektor kesehatan, transportasi, teknologi informasi, tekstil, produk kimia, serta produk makanan kemasan dan minuman.
Untuk 2022, Dubes Kama berharap KBRI dapat merealisasikan berbagai kerja sama yang telah dijajaki selama dua tahun terakhir, antara lain di sektor energi, transportasi, dan kesehatan.
Selain itu, KBRI juga akan mendorong kolaborasi dengan Swedia dalam menyukseskan keketuaan Indonesia dalam G20 dan pembangunan ibu kota negara baru.
“Kekuatan Swedia sebagai negara inovatif dan unggul dalam pemanfaatan teknologi berkelanjutan perlu digali dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Indonesia,” tutur Kama.
Sejak awal pandemi Covid-19, Swedia adalah salah satu dari segelintir negara di dunia yang tidak pernah menerapkan kebijakan lockdown.
Meskipun demikian, imbas dari pandemi terhadap perekonomian Swedia tidak terelakkan sehingga nilai Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020 tercatat mengalami defisit sebesar -2,8 persen.
Memasuki tahun 2021, dengan didorong oleh penghapusan pembatasan pandemi serta peningkatan konsumsi masyarakat, PDB year-on-year Swedia pada 2021 kembali tumbuh mencapai 3,9 persen. (ant/prs)
Load more