Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot pada perdagangan Senin (28/10/2024).
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah yang melemah hari ini karena adanya kekhawatiran pasar atas konflik yang lebih besar di Timur Tengah.
Padahal sebelumnya sempat mereda setelah Israel tidak menyerang fasilitas minyak dan nuklir Iran dalam serangan selama akhir pekan.
Sementara Teheran memang mengancam akan membalas serangan itu, para pemimpin Iran juga meremehkan dampak serangan Israel.
Faktor lainnya, menurut analis, adalah karena faktor menjelangnya pemilihan presiden AS.
“Para pedagang sebagian besar condong ke dolar AS untuk mengantisipasi pemilihan presiden 2024, yang tinggal seminggu lagi," kata dia. (ant/vsf)
Load more