Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Senin (28/10/2024).
Sektor teknologi paling kuat menekan penurunan level IHSG dengan turun sebesar 1,48 persen. Sektor industri menahan pelemahan menjadi lebih dalam dengan menguat sebesar 0,41 persen.
Fenomena hari ini, IHSG melemah di saat bursa Asia di dominasi penguatan.
Contohnya, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 691,60 poin atau 1,82 persen ke 38.605,50.
Indeks Hang Seng menguat 9,20 poin atau 0,04 persen ke 20.599,35.
Indeks Shanghai menguat 22,50 poin atau 0,68 persen ke 3.322,19.
Hanya Indeks Straits Times yang melemah 3,83 poin atau 0,11 persen ke 3.589,57.
Berdasarkan analisa Sinarmas Investindo, bursa Asia yang banyak mnguat, setelah partai yang berkuasa di Jepang kehilangan mayoritas parlemennya dan People Bank of China (PBoC) dan memutuskan untuk melakukan reverse repo bulanan.
Di Jepang, Liberal Democratic Party (LDP) yang merupakan partai paling berkuasa di Jepang, telah kehilangan suara mayoritas parlemennya pada pemilihan umum akhir pekan kemarin.
Dimana pada pemilu kemarin, LDP hanya mampu memenangkan 215 kursi majelis. Capaian tersebut jauh dari angka yang dibutuhkan yaitu 233 kursi untuk menjadi mayoritas.
Dengan begini, pasar memperkirakan bahwa perluasan fiscal akan jauh lebih besar disbanding sebelumnya mengingat koalisi oposisi menganjutkan hal ini.
Oleh karena itu, rilisnya tingkat suku bunga Bank of Japan (BoJ) yang akan terjadi pada hari Kamis pekan ini, diperkirakan akan tetap pada level 0,25%. Kebijakan perluasan fiscal atau sikap dovish ini tentu akan semakin memperlemah nilai Yen yang biasanya dibarengi dengan penguatan bursa saham Nikkei. (vsf)
Load more