Di sisi lain, ribuan karyawan VW berkumpul di Wolfsburg untuk memprotes rencana PKH tersebut dengan membunyikan klakson, peluit, serta menyuarakan tuntutan agar tidak ada satu pun pabrik yang ditutup.
Saat ini, pihak manajemen VW sedang berencana untuk menyampaikan proposal lebih konkret soal pengurangan biaya tenaga kerja hari Rabu mendatang, bersamaan dengan rilisnya laporan kuartal ketiga perusahaan.
Salah satu anggota dewan VW yakni Gunnar Kilian menyebutkan bahwa saat ini perusahaan dalam situasi yang sangat genting dan negosiator memiliki tanggung jawab cukup besar.
"Tanpa langkah-langkah komprehensif untuk meningkatkan daya saing, kami tidak akan mampu mendanai investasi penting untuk masa depan," ujarnya.
Sementara itu Thomas Schaefer selaku Kepala Divisi Merek Volkswagen menjelaskan bahwa produktivitas pabrik-pabrik di Jerman sangat tidak mencukupi, dengan biaya produksi yang bisa mencapai 25-50% lebih tinggi dari target. Tidak hanya itu, ada beberapa lokasi yang mencapai biaya produksinya mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan pesaing internasional.
Perubahan besar yang saat ini tengah direncanakan Volkswagen menjadi tekanan tambahan bagi pemerintah Jerman, yang sekarang sedang berupaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman resesi. (nsp)
Load more