Di sisi lain, China akan merilis Purchasing Managers' Index (PMI) Manufacturing periode bulan Oktober 2024 pada hari Kamis (31/10/2024). Diperkirakan PMI Manufaktur China bakal meningkat dari 49,8 menjadi 50,1 atau dari level kontraksi menjadi ekspansif.
Lain halnya dengan bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street yang ditutup menguat pada Senin (28/10), menjelang rilis laporan keuangan dari perusahaan big cap serta persiapan akhir menuju Pemilu Presiden AS pada Selasa (05/11).
Saat ini, sentimen pasar semakin meningkat setelah pasokan energi tidak terganggu oleh situasi yang terjadi di Timur Tengah selama akhir pekan. Sebagai informasi, Israel menanggapi serangan rudal Iran di bulan ini yang menargetkan pabrik rudal serta situs-situs lain di sekitar Teheran, tanpa menyasar kilang minyak atau target nuklir.
Kemudian, indeks S&P 500 ditutup naik 0,27 persen ke 5.823,52, indeks Nasdaq Composite bertambah 0,26 persen ke 18.567,19 dan Dow Jones Industrial Average meningkat 0,65 persen ke 42.387,57.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 170,69 poin atau 0,44 persen ke level 38,776,19, indeks Hang Seng menguat 134,47 poin atau 0,65 persen ke level 20.733,83, indeks Shanghai melemah 1,13 poin atau 0,03 persen ke 3.321,06, dan indeks Straits Times melemah 8,17 poin atau 0,23 persen ke.level 3.575,90. (ant/nsp)
Load more