PT IMC Pelita Logistik Alami Penurunan Pendapatan hingga US$16,9 Juta di Q3 2024

Jakarta, tvOnenews.com - PT IMC Pelita Logistik (PSSI) baru saja mengumumkan Laporan Keuangan Kuartal ke-3 untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024. Pada laporan tersebut, tertulis bahwa pendapatan PSSI menurun sebanyak US$ 16,9 juta, dari US$ 79.3 juta menjadi US$ 62,4 juta. 

Penurunan ini disebabkan oleh banyak hal, salah satu faktor utamanya adalah divestasi aset strategis yang mengurangi kapasitas operasional, sejalan dengan fokus Perseroan untu mengoptimalkan penggunaan aset serta menyederhanakan operasi demi profitabilitas jangka panjang. 

Meskipun armadanya berkurang dari tahun lalu secara operasional, PSSI masih berhasil menangani Total Volume 15,1 juta metrik ton, dengan pertumbuhan volume di segmen Kapal Motor (MV) 32% menunjukan efisiensi PSSI dalam operasional. 

Selain itu, perusahaan juga mencatat Laba Bruto USD 17,6 juta. Angka ini turun sebanyak 42% dari USD 30,6 juta, sehingga Margin Laba Bruto menjadi 28% dibanding 39% tahun lalu. 

Laba bersih untuk periode saat ini turun dari USD 35 juta menjadi USD 14,1 Juta dan turun sebanyak 60%, dengan Margin Laba Bersih sebesar 24%, turun 44% tahun lalu. 

Di akhir periode, jumlah aset mencapai USD 203,9 juta dengan jumlah liabilitas sebesar USD 45,8 juta dan jumlah ekuitas sebesar USD 158,1 juta dan setara kas bertambah menjadi USD 33,5 juta, meningkat 36 % dari tahun sebelumnya. 

Pada bulan Agustus, PSSI melakukan pembayaran dividen interim sejumlah USD9,4 juta, mencerminkan optimisme Perseroan terhadap kesehatan keuangan dan prospek masa depan. Pembayaran dividen yang konsisten memberikan jaminan kepada investor bahwa Perseroan berkomitmen untuk mengembalikan keuntungan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham

Secara keseluruhan, meskipun kondisi pasar menantang, Perseroan terus beradaptasi dan menjadi lebih tangguh. Melalui divestasi aset strategis, peningkatan efisiensi, dan kebijakan dividen yang kuat, PSSI bersiap untuk masa depan yang lebih fleksibel dan menguntungkan, memastikan Perseroan dapat memanfaatkan peluang pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. (nsp)