Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia membuka kemungkinan untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India tahun depan.
Rencana impor beras dari india ini diucapkan langsung, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Selasa (29/10/2024), dikutip Reuters.
Produksi beras Indonesia diperkirakan sebesar 30,34 juta ton pada tahun ini. Jumlah itu turun 2,43 persen dari tahun sebelumnya.
Pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan produksi beras tahun ini terjadi karena adanya penundaan panen akibat kemarau panjang pada tahun 2023.
Sejak saat itu, impor beras Indonesia melonjak bahkan mencapai lebih dari 3 juta ton per tahun.
Sehingga, Zulhas menilai pemerintah perlu menghadirkan rencana impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menambah kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP).
“Memang kita harusnya kan kita impor 1 juta ton lagi,” ujar Zulhas.
Diketahui, pemilihan India sebagai target impor beras karena India telah menghapus harga dasar untuk ekspor beras putih.
Kebijakan India itu guna mendorong ekpor karena ekspektasi produksi lebih tinggi.
Sehingga, terjadi lah penumpukan beras di negara tersebut.
Terlebih pada tahun 2023 negara itu sempat menetapkan kebijakan pembatasan ekspor. Namun, pembatasan ini kemudian dicabut.
"Karena itu, jadi pakai skema business to business," kata dia.
Diketahui, pemerintah telah menetapkan bakal mengimpor beras sebanyak 3,6 juta ton pada 2024.
Sementara realisasi impor pada Januari hingga Agustus 2024 tercatat sebanyak 2.937.772 ton. (vsf)
Load more