Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (30/10/2024).
IHSG ditutup melemah 36,75 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.569,85.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,43 poin atau 0,58 persen ke posisi 924,63.
Sedangkan bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 394,30 poin atau 1,01 persen ke 39.298,00.
Indeks Hang Seng melemah 320,50 poin atau 1,55 persen ke 20.380,64.
Indeks Shanghai melemah 20,16 poin atau 0,61 persen ke 3.266,23. d
Dan Indeks Straits Times melemah 31,48 poin atau 0,88 persen ke 3.558,87.
Menurut analis penurunan bursa saham Asia kali ini dipengaruhi kondisi China, pelaku pasar fokus terhadap penantian rilis Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur untuk menilai dampak dari langkah-langkah stimulus terkini.
Dari mancanegara, pelaku pasar masih terbebani potensi ancaman tarif dagang apabila dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS menghasilkan kemenangan besar bagi partai Republik.
“IHSG dan bursa regional Asia melemah di saat pelaku pasar lebih berhati-hati jelang rilis data manufaktur China dan serangkaian rilis data ekonomi utama Amerika Serikat (AS) pekan ini, serta antisipasi pemilihan presiden AS dan keputusan suku bunga The Fed," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.
Pelaku pasar juga bersiap terhadap data indikator ekonomi penting yang dapat mempengaruhi kebijakan The Fed, yang mana Gross Domestic Product (GDP) kuartal III-2024 AS akan dirilis hari ini, diikuti oleh laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Kamis (30/10), serta data penggajian nonpertanian pada hari Jumat (01/11) waktu AS. (ant/vsf)
Load more