Agen ini mencatatkan transaksi sebesar Rp1.170 triliun dari 859 juta transaksi sepanjang Januari hingga September 2024.
Selain itu, BRI didukung likuiditas dan permodalan yang kuat dengan LDR di level 89,18% dan CAR di level 26,76%.
"Ke depan, BRI akan mengelola likuiditas secara hati-hati untuk menghadapi tantangan ekonomi global maupun domestik dengan kesiapan likuiditas dan permodalan yang memadai," tambah Sunarso. BRI optimis untuk menutup tahun 2024 dengan kinerja yang solid, tetap berfokus memperkuat dasar kinerja yang tangguh.
Sebagai kesimpulan, BRI terus menunjukkan kinerja keuangan yang positif berkat strategi fokus pada pemberdayaan UMKM, perluasan layanan digital, dan manajemen risiko yang efektif.
Keberhasilan ini memperkuat posisi BRI dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan, dengan keyakinan untuk terus bertumbuh. (rpi)
Load more