LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung Telkom
Sumber :
  • PT. Telkom Indonesia

Laporan Keuangan Telkom Kuartal III 2024

Lanjutkan Transformasi, Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 08:04 WIB

tvOnenews.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kuartal III tahun 2024 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp112,2 triliun atau tumbuh 0,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services yang naik sebesar 7,2% YoY menjadi Rp67,9 triliun. EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) perseroan mencapai Rp56,6 triliun dengan margin EBITDA sebesar 50,5%. Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp17,7 triliun dengan margin laba bersih 15,8%. Sedangkan untuk laba bersih operasional tercatat sebesar Rp18,6 triliun dengan margin laba bersih operasional 16,6%.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, “Seluruh capaian ini menunjukkan keseriusan kami dalam menjalankan transformasi digital melalui strategi utama 5 Bold Moves di tengah tantangan industri dan kondisi pasar yang semakin tidak menentu. Pertumbuhan lalu lintas data yang pesat dan kontribusi signifikan dari bisnis digital adalah bukti bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital semakin tinggi, dan Telkom senantiasa hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.”

“Telkom akan terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan inovasi dan layanan digital terbaik bagi pelanggan. Kami optimis langkah-langkah yang kami lakukan akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi bagi masyarakat, lingkungan, dan seluruh pemangku kepentingan,” tutup Ririek.
 
Pada segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), Telkomsel sebagai anak usaha Telkom mencatat pertumbuhan pendapatan positif dengan tingkat profitabilitas yang baik sebesar Rp85,2 triliun atau tumbuh 16,4% YoY, didukung oleh pertumbuhan pendapatan Digital Business sebesar Rp58,8 triliun atau tumbuh 2,5% YoY. Telkomsel juga terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan total pelanggan seluler sebanyak 158,4 juta dan 10,7 juta pelanggan IndiHome atau tumbuh 9,5% YoY.

Sebagai wujud komitmen Telkomsel dalam meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan, saat ini Telkomsel memiliki 269.066 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri dari 219.330 BTS 4G dan 947 BTS 5G. Selain itu, lalu lintas data (data payload) juga mengalami pertumbuhan yang baik dengan peningkatan double digit sebesar 12,4% YoY menjadi 14.902.623 TB. Angka ini mencerminkan peningkatan konsumsi dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan data yang semakin tinggi, seiring dengan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan yang berkualitas.

Baca Juga :

Satu tahun pasca implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC), Telkomsel senantiasa menjaga profitabilitas, mempercepat penetrasi pasar, serta menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tetap berfokus dalam memperkuat layanan fixed broadband di tengah melemahnya daya beli konsumen. Hal ini tidak hanya dibuktikan dengan pertumbuhan pendapatan yang positif, pelanggan IndiHome B2C (residensial) juga mengalami peningkatan menjadi total 9,4 juta pelanggan. 

Layanan IndiHome akan memperkuat posisi Telkomsel di industri telekomunikasi dan digital. Telkomsel terus mempertahankan dominasi pasar dengan pendekatan yang berfokus pada pelanggan. Melalui strategi Customer Value Management (CVM), Telkomsel mengelola produk dan harga (pricing) dengan lebih baik sesuai segmen pelanggan dan kategori produk. Telkomsel menghadirkan Telkomsel Lite dan by.U agar tetap relevan dan kompetitif, serta menjaga daya saing di segmen pasar youth dan mass. 

Kedua produk ini juga membuka peluang untuk melakukan cross-selling, sehingga pelanggan tidak hanya menggunakan layanan seluler (mobile), tetapi juga layanan fixed broadband. Total pelanggan seluler dan fixed broadband yang kini terintegrasi menggunakan layanan FMC meningkat menjadi 53% dari sebelumnya 47% pada 1H24.

Selanjutnya untuk segmen Enterprise, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp15,2 triliun atau tumbuh 3,8% YoY, didorong oleh Digital Connectivity melalui layanan High-Speed Internet dan Digital Services yang didukung oleh e-Payment. Enterprise Connectivity dan Digital IT Services menjadi kontributor terbesar di segmen Enterprise. Telkom terus memperkuat kapabilitas dalam bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cybersecurity, termasuk membangun kemitraan strategis dengan para pemain teknologi global.

Kemudian pada segmen Wholesale and International, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp13,4 triliun atau tumbuh 8,8% YoY, didorong oleh bisnis infrastruktur digital dan pertumbuhan bisnis layanan suara wholesale international.

Melalui inovasi yang berkelanjutan, Telkom terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur dan menghadirkan berbagai solusi digital yang inovatif. Langkah-langkah ini bukan hanya meningkatkan profitabilitas perusahaan, tetapi juga memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin dalam mendukung konektivitas digital di Indonesia.

Gedung Telkom

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,8 triliun atau tumbuh 8,7% YoY yang didorong oleh pendapatan sewa menara sebagai kontributor utamanya. EBITDA dan Laba Bersih masing-masing tumbuh sebesar 12,1% dan 7,1% YoY. Sepanjang 9 bulan 2024, Mitratel menambah 1.245 menara, sehingga total kepemilikan menara mencapai 39.259 dengan tenancy ratio mengalami peningkatan menjadi 1,51x dibandingkan tahun sebelumnya 1,50x. Selain itu, Mitratel memiliki diversifikasi lokasi menara dengan sekitar 59% berada di luar pulau Jawa dan 41% di pulau Jawa, sejalan dengan rencana ekspansi jaringan operator seluler yang didorong oleh peningkatan permintaan data seluler di seluruh Indonesia.

Selaras dengan langkah transformasi perusahaan yang terus dilakukan melalui strategi utama 5 Bold Moves, Telkom semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan infrastruktur digital di Indonesia, dengan mencatatkan pertumbuhan positif di bisnis Data Center dan Cloud. Pendapatan Data Center dan Cloud Telkom mencapai Rp1,5 triliun atau tumbuh 9,8% YoY. Telkom juga semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri digital dengan memperluas dan meningkatkan layanan data center. Telkom memiliki total kapasitas 42 MW di 33 data center, yang terdiri dari 28 lokasi di Indonesia dan 5 lokasi di 3 negara lainnya (Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste), dengan rata-rata utilization rate sebesar 70% dari berbagai segmen pelanggan, seperti pemerintah, perbankan, perusahaan, dan hyperscaler internasional. Telkom melalui anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), sedang berfokus pada ekspansi kapasitas di Hyperscale Data Center Cikarang sebesar 18 MW.

Perseroan mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur telekomunikasinya dengan mendirikan entitas baru pada 8 Desember 2023, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), untuk mengelola aset jaringan. TIF bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas aset fiber TelkomGroup dengan membuka akses kepada mitra eksternal yang diharapkan dapat meningkatkan potensi pendapatan.

Pada 1 Agustus 2024, TIF memulai kegiatan operasionalnya setelah berhasil melakukan transisi dengan baik terhadap operasional jaringan end-to-end milik Telkom. TIF akan semakin memperkuat kapasitas Telkom dalam memberikan pengalaman pelanggan terbaik melalui seluruh infrastruktur jaringan fiber optic nasional. Ke depannya, TIF akan mengembangkan produk FTTx dan melakukan persiapan terhadap komersialisasi pada akhir 2024, serta berfokus pada pelanggan di segmen wholesale. Melalui upaya ini, TIF akan mendukung Telkom dalam meningkatkan konektivitas di seluruh negeri dan mempercepat adopsi solusi digital di seluruh Indonesia.

Hingga Kuartal III 2024, total belanja modal perseroan sebesar Rp17,5 triliun atau 15,6% dari total pendapatan yang digunakan untuk memperkuat infrastruktur jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Selaras dengan strategi FMC, Telkom memprioritaskan optimalisasi nilai sinergi (synergy value) dari belanja modalnya di seluruh jaringan akses, backbone, dan sistem teknologi informasi untuk efisiensi yang lebih baik. Mayoritas anggaran belanja modal perseroan dialokasikan untuk mendukung bisnis digital connectivity, dan lainnya untuk mendukung bisnis digital platform dan digital services.

Tidak hanya berfokus pada profitabilitas perusahaan, Telkom juga menyadari pentingnya penerapan praktik keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh lini bisnis dan entitas perusahaan. Fokus utama perseroan adalah mengurangi dampak lingkungan, mempromosikan inklusivitas digital, dan menjaga standar tata kelola perusahaan yang tinggi. Dengan komitmen ini, Telkom 
berupaya menjadi perusahaan yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik Lagu Sang Penggoda - Tata Janeeta feat. Maia Estianty, Curahan Hati untuk Orang Ketiga

Lirik Lagu Sang Penggoda - Tata Janeeta feat. Maia Estianty, Curahan Hati untuk Orang Ketiga

Tata Janeeta dan Maia Estianty merilis lagu Sang Penggoda tahun 2018 lalu, lagu ini langsung terkenal dan memuncaki trending pada masanya. Berikut makna lagunya
Bicara Terbata-bata, Ayah Kandung Ucap Permohonan Maaf pada Betrand Peto yang kini Sudah Masuk KK Sarwendah: Bapak Benar-benar Gak Becus Urus Onyo...

Bicara Terbata-bata, Ayah Kandung Ucap Permohonan Maaf pada Betrand Peto yang kini Sudah Masuk KK Sarwendah: Bapak Benar-benar Gak Becus Urus Onyo...

Dengan penuh penyesalan, ayah kandung Betrand Peto minta maaf pada Onyo. Bahkan Ferdy Peto ungkap dosa terbesar karena membiarkan anak angkat Ruben Onsu itu.
Legenda Timnas Indonesia Heran dengan Komentar-Komentar Miring terhadap Skuad Asuhan Shin Tae-yong: Tinggal Support Apa Susahnya?

Legenda Timnas Indonesia Heran dengan Komentar-Komentar Miring terhadap Skuad Asuhan Shin Tae-yong: Tinggal Support Apa Susahnya?

Legenda Timnas Indonesia, Rochy Putiray, heran dengan komentar-komentar miring kepada skuad asuhan Shin Tae-yong yang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Siapa Sangka Rendaman Buat Ini Memiliki Banyak Manfaat, Mulai Sekarang Harus Konsumsi kata dr Zaidul Akbar

Siapa Sangka Rendaman Buat Ini Memiliki Banyak Manfaat, Mulai Sekarang Harus Konsumsi kata dr Zaidul Akbar

Dalam kesempatan kajiannya, dr Zaidul Akbar membagikan resep herbal yang tak banyak orang ketahui, yakni rendaman buah yang sering dikonsumsi saat puasa.
Garuk-garuk saat Shalat Bikin Batal atau Tidak? Ternyata Hukumnya Menurut Buya Yahya Itu...

Garuk-garuk saat Shalat Bikin Batal atau Tidak? Ternyata Hukumnya Menurut Buya Yahya Itu...

Bolehkah garuk-garuk saat shalat karena terasa gatal tak tertahankan? Buya Yahya jelaskan hukum garuk-garuk ketika sedang shalat, apakah membatalkan atau tidak
Pemain Asing Madura United Bertekad Bawa Nama Indonesia Bersinar di AFC Challenge League dengan Tumbangkan Klub Kamboja

Pemain Asing Madura United Bertekad Bawa Nama Indonesia Bersinar di AFC Challenge League dengan Tumbangkan Klub Kamboja

Pemain asing Madura United, Pedro Monteiro bertekad membawa nama Indonesia bersinar di AFC Challenge League 2024-2025 dengan menumbangkan klub Kamboja, Svay Rieng FC.
Trending
Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

AFC akhirnya memberikan respons keinginan PSSI soal wasit jelang lagaTimnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Tiga artikel teratas soal sepak bola Indonesia yang sedang ramai dibahas netizen, khususnya yang berkaitan dengan Timnas Indonesia. Baca berita selengkapnya.
Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil rombongan kru tvOne kecelakaan di Tol Pemalang, tiga orang meninggal dunia.
Alamak! AFC Tiba-tiba Beri Peringatan Buat PSSI dan Suporter Timnas Indonesia, Kabulkan Keinginan Bahrain Main di Tempat Netral?

Alamak! AFC Tiba-tiba Beri Peringatan Buat PSSI dan Suporter Timnas Indonesia, Kabulkan Keinginan Bahrain Main di Tempat Netral?

AFC memberikan peringatan kepada PSSI dan suporter Timnas Indonesia jelang bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Bahrain.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Siapa Saja?

Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Siapa Saja?

Shin Tae-yong diprediksi akan memanggil 27 pemain untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, siapa saja?
Sempat Dibilang Lebih Hebat dari Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, Calon Striker Timnas Indonesia Berdarah Belanda Ini Malah Jadi Pengangguran di Usia Emasnya

Sempat Dibilang Lebih Hebat dari Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, Calon Striker Timnas Indonesia Berdarah Belanda Ini Malah Jadi Pengangguran di Usia Emasnya

Pernah disebut lebih baik ketimbang Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, calon striker Timnas Indonesia keturunan Belanda ini justru menganggur di usia emasnya.
FIFA Beri Penjelasan soal Pemain yang Bisa Dinaturalisasi, 2 Diaspora Eropa Ini Batal Perkuat Timnas Indonesia?

FIFA Beri Penjelasan soal Pemain yang Bisa Dinaturalisasi, 2 Diaspora Eropa Ini Batal Perkuat Timnas Indonesia?

FIFA memberikan penjelasan soal pemain yang bisa dinaturalisasi, aturan tersebut membuat dua pemain keturunan Eropa terancam batal memperkuat Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral