"Hal itu adalah langkah konkret untuk menghubungkan langsung antara produsen dan konsumen, sekaligus memberikan nilai tambah bagi produk pertanian lokal," ujarnya.
Menurutnya, dengan luas kawasan perhutanan sosial mencapai 713 hektare, maka potensi ekonomi yang dapat digali dari program tersebut sangat besar. Petani hutan di Lumajang pun diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.
"Program itu diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa. Dengan memanfaatkan potensi lokal, diharapkan program makan bergizi gratis dapat berjalan efektif dan berkelanjutan," kata dia.(ant/nba)
Load more