Jakarta, tvonenews.com - Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk lebih jeli dalam memberikan subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan. Prabowo ingin seluruh subsidi pemerintah dapat tepat sasaran kepada penerima manfaat.
"Arahan Presiden supaya dikaji, dipertajam mengenai subsidi supaya lebih tepat sasaran, tepat penerima dan tepat alokasinya," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dikutip Kamis (31/10/2024).
Hasan menjelaskan bahwa Prabowo meminta agar data masyarakat penerima subsidi lebih dipertajam, sehingga bantuan pemerintah lebih tepat sasaran.
Prabowo juga menugaskan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan sinkronisasi data masyarakat penerima bantuan lintas kementerian.
"Sinkronisasi datanya sudah ditunjuk tadi, nanti BPS yang akan menyiapkan data-data itu," kata Hasan.
Ia menambahkan, presiden memerintahkan jajaran menteri dan kepala lembaga untuk mengkaji besaran subsidi dan mensinkronisasi data dalam kurun waktu dua minggu.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku pihaknya tengah mengkaji pemberian subsidi agar tepat sasaran kepada masyarakat yang kurang mampu, bukan untuk dinikmati oleh golongan orang kaya. Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo kepada Retno Pinasti dari SCTV dalam sesi wawancara yang dikutip Senin (28/10/2024).
Pada kesempatan tersebut, Retno menanyakan perihal rencana pemerintah mengkaji subsidi yang dinilai masih belum tepat sasaran, seperti subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Ya, ini kami sedang pelajari, kami kaji dan cari alternatif yang terbaik," jawab Prabowo.
Presiden ke-8 RI itu mengungkapkan pemberian sejumlah subsidi sudah banyak kemajuan, tetapi pihaknya terus berupaya mengkaji supaya pemberian subsidi lebih tepat sasaran secara menyeluruh kepada yang membutuhkan.
"Sudah banyak kemajuan tapi kita ingin lebih tepat lagi sasarannya. Jangan sampai subsidi itu justru dinikmati oleh orang-orang kaya," tegas Prabowo.(ant/nba)
Load more