Jakarta, tvonenews.com - Saat ini, kesulitan mendapatkan pekerjaan tidak hanya dialami oleh gen Z, melainkan pelamar dengan usia di atas 30 tahun. Padahal, "kepala tiga" masih termasuk usia produktif yang dapat diandalkan dan semangat dalam bekerja.
Lantas apa saja yang membuat pekerja berusia di atas 30 tahun sulit mendapatkan pekerjaan? Begini penjelasannya, dilansir dari BBC.
Di Indonesia, usia menjadi salah satu faktor penentu seseorang bisa diterima kerja. Saat melihat info lowongan kerja (loker) yang tersebar, tak sedikit orang mengeluhkan adanya batasan usia maksimal yang tertera dalam persyaratannya. Umumnya kandidat yang boleh melamar dibatasi berusia 30 tahun ke bawah.
Namun penting untuk melihat iklan loker tersebut dengan teliti. Sebab kemungkinan posisi jabatan yang dibuka adalah entry-level bagi mereka yang fresh graduate atau baru lulus perguruan tinggi.
Pelamar usia 30 tahunan cenderung sulit mencari kerja karena perusahaan lebih menyukai pekerja muda yang dianggap lebih produktif dan lebih bersemangat.
Misalnya, pekerjaan yang mengutamakan fisik mungkin lebih mencari anak muda yang fisiknya dinilai lebih sehat.
Tak sedikit orang yang enggan melamar posisi lebih tinggi karena tidak percaya diri dengan kemampuannya. Mereka merasa tidak punya keahlian yang mumpuni untuk mengemban posisi tersebut.
Ada juga pelamar yang khawatir diberi tanggung jawab lebih besar dari posisi lebih tinggi tersebut dan tidak siap untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya. Padahal, besar kemungkinan mereka hanya belum yakin dan masih merendahkan keterampilannya sendiri.
Alasan berikutnya bisa jadi karena tidak menemukan loker yang sesuai dengan keahlian. Saat mencari-cari, kamu mungkin hanya melihat iklan lowongan kerja yang ditujukan untuk keterampilan lain.
Jika mengalami hal seperti itu, Anda bisa menyesuaikan keahlian yang dimiliki pada pengaturan profil di portal pencarian kerja yang digunakan. Setelahnya, loker dengan keterampilan yang sesuai bisa muncul.
Salah satu penyebab sulit mendapatkan pekerjaan adalah belum memperbarui curriculum vitae (CV) atau resume sebelum melamar pekerjaan baru. HRD perusahaan mungkin tidak melirikmu sebagai kandidat yang tepat.
Pastikan untuk memperbarui resume atau CV yang akan dikirimkan. Buatlah semenarik mungkin dengan menambahkan informasi teranyar serta pencapaian yang mungkin kamu miliki di pekerjaan sebelumnya.(nba)
Load more