"Kalau 400 ton ya, ini kan satu rumah butuh 40 ton. Berarti 10 rumah," imbuh Supervisor Lingkungan PJB PLTU Paiton tersebut.
Menurut General Manager PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) Agus Prasetyo Utomo, Jumlah abu hasil pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton sangat melimpah. Setiap tahun produksi fly ash dan bottom ash (FABA) menembus 110 ribu ton atau rata-rata 350 ton per hari.
"Saat ini kondisinya sangat melimpah. Jadi ini harapannya dengan adanya Rumah FABA Lestari bisa mendorong masyarakat memanfaatkan FABA," kata Agus.
Agus Prasetyo Utomo juga menambahkan, jika dengan adanya Prototype Rumah FABA lestari diharapakan bisa mengedukasi masyarakat, bahwa abu hasil pembakaran batubara PLTU tersebut benar-benar aman digunakan.
"PP No 22 Tahun 2021 ini sudah mengeluarkan fly ash dan bottom ash dari daftar B3 dan ini menjadi peluang bagi kita semua untuk memanfaatkan fly ash ini menjadi bermanfaat untuk khalayak luas," terang Agus Prasetyo.
Terlebih selama ini FABA dikirim ke pabrik semen sebagai campuran dan ready mix used, sedangkan pemanfaatan internal, untuk pembuatan batako dan program CSR saja. Setiap harinya PJB UBJOM PLTU PAITON baru mampu memproduksi batu bata 400 biji saja. (hen)
Load more