Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa ia bertindak berdasarkan arahan Presiden Prabowo yang memintanya sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi.
Presiden menginstruksikan agar formulasi penyaluran subsidi disiapkan dengan cermat agar kebijakan yang dihasilkan bisa menjadi keputusan yang tepat dan matang.
"Pak Prabowo instruksikan kalau sudah matang maka siap kita terapkan. Yang penting skemanya sudah matang. Jangan sampai keputusan kita tidak mencerminkan keputusan yang benar," ujarnya.
Selain itu, Bahlil mengungkapkan rencana untuk bertemu sejumlah lembaga terkait guna membahas lebih lanjut kriteria penerima subsidi yang layak.
“Kita akan rapat mungkin Senin atau Selasa, kita akan mulai rapat untuk melakukan penimbunan,” ujarnya.
Sebagai langkah tambahan, kementerian juga bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mempelajari data distribusi yang lebih akurat. BPS bertugas untuk menginventarisasi dan mengintegrasikan data dari berbagai instansi seperti Kementerian Sosial, Pertamina, dan PLN.
“BPS merupakan lembaga yang ditunjuk oleh Bapak Presiden untuk mendata seluruh data baik yang ada di Mensos, Pertamina, dan PLN,” ujarnya.
Load more