"Kita melangkah ke babak baru yang menarik dengan Presiden Prabowo Subianto di ujung era ini membawa kesempatan baru bagi Indonesia untuk menandai pada tahap global karena kalian semua (para duta besar) teman dari Indonesia," jelasnya.
"Kita telah menetapkan target yang cukup ambisius yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8% per tahun, langkah demi langkah untuk mencapai target ini. Kita perlu mengamankan beberapa investasi langsung yang serius di masa depan," tegas Anindya.
Sebelumnya, CEO Bakrie & Brothers itu juga menyampaikan tiga kunci yang membuat dirinya optimis terhadap dunia usaha di bawah pemerintahan Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam perayaan HUT ke-14 Aliansi Kebangsaan bertema Transformasi Perekonomian Indonesia melalui Ekonomi Pengetahuan Menuju Kemakmuran yang Inklusif di Lagoon Garden, The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
"Saya kemarin diwawancara. Mereka menanyakan kurang lebih apa yang membuat dunia usaha semangat dan optimis terhadap pemerintahan Pak Prabowo. Kalau saya rasa tiga kata," kata Anindya.
Menurut Anindya, tiga kunci tersebut adalah peace, stability, dan continuity.
“Nah, lucunya negara-negara lain itu belum tentu punya ketiga hal itu bersamaan. Gak semua negara bisa mengatakan peaceful. Ada yang bisa mengatakan peaceful, gak bisa semua negara mengatakan stabil,” jelasnya.
Sebagai contoh, Anindya menyebut Amerika Serikat, di mana setelah Pemilu 5 November 2024, belum tentu negara tersebut memiliki ketiganya.
Load more