Airlangga percaya bahwa Indonesia, sebagai salah satu pemain global strategis yang sedang berkembang, akan secara proaktif memimpin inisiatif dan memanfaatkan aset geopolitik dan geoekonomi untuk meraih peluang dan mengurangi risiko
“Jadi kami perkirakan akan terjadi volatilitas harga, dan IMF melaporkan bahwa kerugian output global akibat fragmentasi perdagangan berkisar antara 0,2 persen hingga 7 persen PDB,” pungkasnya. (ant/nsp)
Load more