Di sisi lain, Rizki Handayani selaku Deputi Bidang Perindustrian dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjelaskan peningkatan pariwisata halal di Indonesia memerlukan peningkatan atraksi, amenitas, dan kerja sama antar pemangku kepentingan.
"Yang terpenting bukan bagaimana kita sudah mengalahkan negara tetangga sehingga menjadi nomor satu, tapi bagaimana kita berusaha memperbaiki diri sesuai aspek-aspek yang dinilai dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index," kata Rizki.
Ia mengatakan, populasi Muslim dunia yang berjumlah sekitar 2 miliar jiwa memberikan peluang besar bagi wisata halal dan pengembangan produk halal dalam negeri. (ant/nsp)
Load more