Jakarta, tvOnenews.com - Memiliki dana darurat di usia 30 tahun bisa jadi langkah penting dalam perencanaan keuangan yang matang.
Dana darurat ini ibarat tabungan 'penyelamat' untuk membantu Anda menghadapi kejadian-kejadian tak terduga yang bisa menguras tabungan, seperti biaya perbaikan kendaraan mendadak, biaya kesehatan yang tak terduga, atau bahkan jika Anda harus kehilangan pekerjaan.
Dana ini penting karena memberikan rasa aman, sehingga Anda tidak perlu bergantung pada utang saat situasi darurat terjadi.
Menurut panduan dari Nerd Wallet, para ahli keuangan umumnya menyarankan agar dana darurat setidaknya cukup untuk menutupi tiga hingga enam bulan biaya hidup.
Jika target ini terasa terlalu besar, Anda bisa mulai dari jumlah yang lebih kecil, lalu bertahap meningkatkan simpanan sesuai kemampuan.
Langkah awal untuk menghitung dana darurat adalah memahami berapa pengeluaran bulanan Anda. Misalnya, jika penghasilan Anda sekitar Rp5 juta per bulan dengan pengeluaran rutin sekitar Rp4,5 juta, berikut perhitungan dana darurat yang sebaiknya Anda miliki:
1. Dana Darurat untuk 3 Bulan
Jika pengeluaran bulanan Anda Rp4,5 juta, maka dana darurat minimal yang disarankan adalah Rp4,5 juta x 3, yaitu Rp13,5 juta. Jumlah ini bisa membantu Anda bertahan selama tiga bulan jika sumber pendapatan Anda berhenti.
2. Dana Darurat untuk 6 Bulan
Dengan hitungan yang sama, yaitu Rp4,5 juta x 6 bulan, target dana darurat Anda adalah Rp27 juta. Jumlah ini memberi keamanan ekstra untuk bertahan lebih lama atau ketika situasi darurat membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.
Jika angka-angka ini terlihat berat, mulailah dengan target yang lebih kecil. Misalnya, Anda bisa menabung Rp500 ribu atau Rp1 juta sebagai dana darurat awal untuk menghadapi situasi tak terduga tanpa harus meminjam.
Anda juga bisa mencoba menabung kecil-kecilan, seperti Rp10 ribu per hari atau Rp300 ribu per bulan. Dengan cara ini, Anda bisa mengumpulkan sekitar Rp3,6 juta dalam setahun. Lalu, teruslah meningkatkan dana ini seiring waktu.
Setelah memiliki target, pilihlah tempat penyimpanan dana darurat yang aman dan mudah diakses.
Salah satu opsi yang ideal adalah rekening tabungan di bank, terutama yang menawarkan bunga cukup tinggi.
Selain aman, rekening ini memungkinkan akses cepat jika Anda perlu menarik dana, dan bunga yang diperoleh pun bisa membantu saldo Anda berkembang.
Dengan menghitung dan menyimpan dana darurat, Anda bisa menghadapi masa-masa sulit dengan lebih tenang dan menjaga kestabilan keuangan di usia 30-an.
Mulailah dengan langkah kecil, tingkatkan sedikit demi sedikit, dan ingatlah bahwa membangun dana darurat tidak pernah terlambat. (rpi)
Load more