“Manajemen percaya dengan meningkatkan tata kelola, memperkuat manajemen risiko, unggul dalam eksekusi proyek, fokus pada likuiditas, serta mengelola struktur modal kerja dengan baik, Perseroan akan tetap kompetitif ke depannya,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito.
Kondisi likuiditas WIKA yang membaik ini juga tercermin dari peningkatan current ratio menjadi 191,8%, dengan rasio solvabilitas yang juga membaik.
Gearing ratio atau rasio utang berbunga terhadap ekuitas kini turun menjadi 2,18 kali, dan Debt to Equity Ratio (DER) menurun menjadi 3,12 kali dari sebelumnya 5,07 kali.
Agung BW menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan, termasuk lembaga keuangan yang mendukung restrukturisasi keuangan dan pemerintah yang memperkuat permodalan WIKA.
Dengan hasil positif ini, WIKA optimis dapat menjaga kinerjanya di masa depan dan terus tumbuh di sektor infrastruktur Indonesia. (rpi)
Load more