Ditenagai mesin utama berkapasitas 2x5320 kW, kapal ini mampu menempuh jarak hingga 10.000 mil laut (NM), memungkinkan operasi di berbagai kondisi lautan dan misi berbeda.
Edi menjelaskan bahwa kesuksesan KRI WSH-991 di Solomon Islands menunjukkan keandalan kapal perang buatan PT PAL.
Ia menambahkan bahwa kemampuan kapal ini mencerminkan kekuatan diplomasi pertahanan Indonesia di kawasan Pasifik Selatan, menjadikan kapal ini sebagai bagian penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia.
“Melalui misi ini, Indonesia semakin mempererat hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat dan menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan,” ujar Edi lebih lanjut.
Selama di Solomon Islands, misi kemanusiaan ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti serah terima bantuan dari tim KRI WSH-991, yang memungkinkan masyarakat setempat untuk melihat langsung fasilitas kapal rumah sakit.
Kegiatan tersebut mencakup pemberian obat-obatan, layanan kesehatan umum bagi masyarakat, donor darah di atas kapal, serta kunjungan kehormatan dari konsul Solomon Islands.
Dengan keberhasilan misi ini, PT PAL Indonesia sekali lagi menunjukkan bahwa inovasi teknologi dan performa tinggi kapal buatan dalam negeri mampu mendukung diplomasi dan aksi kemanusiaan di kancah internasional. (rpi)
Load more