Jakarta, tvonenews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengangkatan itu disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (4/11/2024).
Dalam SK tersebut, selain Iwan Bule, Dony Oskaria juga ditetapkan sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina, merupakan kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
Iwan Bule merupakan mantan Ketua Umum PSSI menggantikan Iwan Budianto pada November 2019. Di dunia politik, saat ini Iwan Bule menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Pria kelahiran 31 Maret 1962 ini merupakan purnawirawan Perwira Tinggi Polri yang terakhir menjabat Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
Iwan Bule juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antasari Azhar.
Saat itu ia masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Kombes Polisi pada 2008.
Pada tanggal 18 Juni 2018, Iriawan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo menjadi Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) menggantikan Ahmad Heyawan hingga 5 September 2018.
Pada tanggal 2 November 2019, Iwan Bule menang pada kongres Luar Biasa PSSI dengan memperoleh suara 82 di hotel Shangri-La Jakarta, sehingga terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.(nba)
Load more