Jakarta, tvonenews.com - Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menggandeng perusahaan investasi multi-aset terkemuka Granite Asia untuk bermitra dalam investasi senilai 1,2 miliar dolar AS, atau senilai Rp18,9 triliun di sektor teknologi di Indonesia.
Kesepakatan investasi tersebut telah diresmikan melalui Perjanjian Kerangka Investasi (Investment Framework Agreement/IFA). Keduanya sepakat untuk berinvestasi bersama dalam mempercepat transformasi digital dan mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi di Indonesia yang sedang berkembang.
Dia menjelaskan, melalui kemitraan ini, INA dan Granite Asia akan mengalokasikan hingga USD 1,2 miliar dalam berbagai peluang investasi yang sejalan dengan prioritas strategis kedua organisasi.
Investasi tersebut akan melingkupi investasi dalam bentuk ekuitas dan hybrid capital solutions dengan fokus utama pada pelaku usaha di Indonesia serta pelaku usaha yang mempunyai keterkaitan (nexus) dengan Indonesia—baik melalui kegiatan operasional yang sudah ada atau memperkenalkan teknologi yang bermanfaat bagi pasar dalam negeri dalam jangka panjang.
Pendekatan multi-aset ini memungkinkan INA dan Granite Asia untuk dapat menawarkan solusi pendanaan yang disesuaikan bagi bisnis di berbagai tahap pengembangan, mendorong inovasi, sekaligus mengoptimalkan imbal hasil dengan risiko terukur bagi para investor.
Load more