LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas melakukan perawatan panel surya di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Sabira
Sumber :
  • ANTARA

Bappenas Bongkar Peluang Investasi untuk Transisi Energi di Era Presiden Prabowo Subianto

Begini beberapa peluang investasi untuk trasisi energi di era Presiden Prabowo Subianto untuk membantu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% di tahun 2029

Selasa, 5 November 2024 - 07:42 WIB

Vivi Yulaswati selaku Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), mengatakan bahwa kebutuhan investasi untuk transisi energi diperkirakan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi 8% 

“Kalau KEN (Kebijakan Energi Nasional) itu saya tahunya (pertumbuhan ekonomi atas dasar pertimbangan makro ekonomi) sekitar 6-7 persen, tapi sekarang Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) maunya 8 persen, akan ada asumsi kebutuhan investasinya lebih banyak, lebih meningkat,” ujarnya dalam Indonesia Energy Transition Dialogue 2024 yang dipantau secara virtual, di Jakarta, Senin (4/11/2024).

Transisi energi seolah mencerminkan upaya Presiden untuk menjadikan Indonesia mandiri energi dan pada akhirnya akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi sebesar 8 persen pada tahun 2029.

Namun, untuk mencapai tujuan ini memerlukan investasi dalam berbagai program. Mulai dari pembiayaan inovatif, green bond, blue bond, hingga program Just Energy Transition Partnership (JETP) , 

“Investasi hari ini kita tak hanya rely on pada yang traditional (tradisional) atau conventional sources (sumber-sumber konvensional). Kita sekarang juga banyak melakukan innovative financing (pembiayaan inovatif), skema-skema baru, ada bond, ada (pendanaan) karbon, dan ke depannya tentunya balik lagi ke arah implementasinya yang tentunya harapannya akan ada akselerasi-akselerasi,” ujar Vivi.

Baca Juga :

Pemanfaatan teknologi untuk transisi energi di Indonesia juga sangat beragam dengan keekonomian yang harus disesuaikan dengan wilayah masing-masing. 

“Bicara Papua, bicara (Indonesia bagian) barat, dan Jawa tentunya kebutuhannya bisa beda-beda, dan source-nya juga beda-beda. Jadi, manakala kita bisa membangun konteks hilirisasi dari energi masing-masing, membangun value chain-nya (rantai nilai), mudah-mudahan harga keekonomiannya bisa didapat dengan lebih cepat lagi. Dengan anak-anak muda hari ini yang semuanya lebih memudahkan untuk beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan inovasi, harapannya tentunya pekerjaan hijau (green jobs) ini bisa kita lakukan juga,” kata Vivi.

Ia berpendapat, untuk mencapai swasembada energi  yang dicita-citakan Presiden Prabowo, perlu dilakukan konektivitas antar pulau untuk memungkinkan hilirisasi pasokan energi di masa depan.

Meskipun Indonesia saat ini adalah pusat energi, namun potensi sumber energi belum merata dan tidak meningkat seperti yang diharapkan.

Mengingat mayoritas penduduknya tinggal di Pulau Jawa dan pasokan energi  di pulau tersebut surplus, maka fokus selanjutnya adalah pengembangan energi alternatif  di berbagai daerah melalui hilirisasi.

Misalnya, PT Pertamina (Persero) sedang mengerjakan pengembangan B35 (campuran biofuel minyak sawit dan minyak tanah/solar) dan E10 (campuran etanol dan bensin tanpa timbal).

“Sekarang apa yang mesti kita lakukan? Tentunya banyak sekali research (penelitian) yang kita sudah lakukan, tidak cuma tebu, tapi juga ada nyamplung (sejenis pohon Bintangur yang hidup di pesisir yang berpasir dan berbatu karang), terus singkong, dan sebagainya. Nah, sekarang men-scale up (mengembangkan) berbagai research-research tersebut, tentunya kita butuh lahan. Ini satu persoalan tersendiri, bagaimana lahan-lahan yang tidak produktif, kemudian juga tentunya kita juga melihat blue economy (ekonomi biru) sebagai bagian juga dari sebagai sumber energi, ini yang saya maksud sebagai hilirisasi di energi itu sendiri,” kata dia.

“Tentunya kita perlu membangun lebih lanjut berbagai critical komponen dari renewable energy (energi terbarukan itu sendiri, baik itu solar panel, wind turbines (turbin angin), kemudian juga batteries (baterai), dan sebagainya. Kita sebetulnya elemen-elemennya sudah punya, namun membangun value chain-nya itu yang belum, karena masih ada missing middle-nya, baik kapasitas, edukasi, dan seterusnya,” katanya lagi.

Contoh lainnya adalah perusahaan Tiongkok telah mencapai Tingkat 1 (peringkat yang  menunjukkan tingkat perusahaan yang memproduksi panel surya) dalam sel surya, yang telah memanfaatkan penelitian Eropa secara ekstensif.

Hal ini menciptakan rantai nilai hulu hingga hilir bagi industri modul surya dengan harga terjangkau. Vivi juga berpendapat bahwa dengan cara ini Indonesia bisa berkembang melalui hilirisasi dan menggantikan pilihan sumber energi tunggal untuk seluruh Indonesia.

Selain itu, wilayah Papua memiliki sumber energi berbasis air yang dapat menjadi sumber energi bagi pengembangan industri di wilayah timur Indonesia. Energi panas bumi atau hilir energi panas bumi kini juga bisa dikembangkan di wilayah Indonesia bagian barat.

“Tentunya, grid-nya (interkoneksi antarpulau) mesti beres, hulu ke hilirnya dibangun, dan tentunya kapasitas, termasuk manusianya, itu juga harus dibangun dalam lima tahun ini,” ujar Vivi lagi. (ant/nsp)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wanita Takut Sering Dapat Godaan Malah Berujung Nikmati Zina, Buya Yahya Ungkap Penyebabnya Sangat Sepele

Wanita Takut Sering Dapat Godaan Malah Berujung Nikmati Zina, Buya Yahya Ungkap Penyebabnya Sangat Sepele

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya menjelaskan tantangan terbesar bagi wanita. Zina menjadi perbuatan yang ditakutkan berujung membawa kenikmatan.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dapat 4 Tugas dari Menko AHY

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dapat 4 Tugas dari Menko AHY

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengaku telah mendapatkan empat tugas dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
KPU Kebumen Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup dan Pilgub Jawa Tengah

KPU Kebumen Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup dan Pilgub Jawa Tengah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mulai melaksanakan sortir lipat surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Media Vietnam Dibuat Kaget dengan Fakta Memukau Kevin Diks Jelang Perkuat Timnas Indonesia, Skuad Golden Star Makin Sulit Tandingi Garuda

Media Vietnam Dibuat Kaget dengan Fakta Memukau Kevin Diks Jelang Perkuat Timnas Indonesia, Skuad Golden Star Makin Sulit Tandingi Garuda

Kehadiran Kevin Diks yang bakal jadi calon penggawa Timnas Indonesia mendapat sorotan tajam dari sejumlah media termasuk Vietnam sebagai rival di kawasan ASEAN.
Bukan Hanya Timnas Indonesia, Waketum PSSI Ungkap Ambisinya Mengutus Sosok Ini Untuk Tampil di Piala Dunia 2030: Sejak Tahun Lalu...

Bukan Hanya Timnas Indonesia, Waketum PSSI Ungkap Ambisinya Mengutus Sosok Ini Untuk Tampil di Piala Dunia 2030: Sejak Tahun Lalu...

Waketum PSSI, Ratu Tisha menyatakan bahwa PSSI telah memetakan jalur karier yang terstruktur untuk wasit. Bahkan Tisha optimis jika wasit Indonesia bisa tampil
Sosok Anita Jacoba Gah 'Diserang' Netizen Usai Kritik Naturalisasi Kevin Diks oleh PSSI, Anggota DPR RI Katanya

Sosok Anita Jacoba Gah 'Diserang' Netizen Usai Kritik Naturalisasi Kevin Diks oleh PSSI, Anggota DPR RI Katanya

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anita Jacoba Gah tengah jadi sorotan usai kritisi proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Ini kata netizen.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
Selengkapnya
Viral