Ketiga adalah mendirikan pusat layanan terpadu (PLUT) KUMKM yang merupakan unit teknis yang memberikan pendampingan usaha yang inklusif.
Serta menghadirkan pemberdayaan secara terstruktur dan komprehensif di beberapa daerah.
“Untuk meningkatkan layanan produktivitas nilai tambah, kapasitas, kualitas dan daya saing yang terintegrasi dalam ekosistem yang komprehensif dan keempat pendampingan serta didukung dengan adanya rumah kesamaan dapat membantu pelaku UMKM dapat memiliki produk serta sertifikasi yang sesuai dengan standard,” katanya.
Hal ini juga dilakukan untuk memudahkan akses pembiayaan UMKM dengan program KUR yang menawarkan suku bunga rendah dan syarat yang lebih mudah baik melalui KUR individu maupun KUR kluster.
Sementara soal digitalisasi laporan, pihaknya telah menyiapkan melalui aplikasi Lamikro dan penerapan AI credit scoring dan risiko manajemen. Selain itu, juga dilakukan peningkatan keterampilan teknologi dan informasi melalui pendekatan melalui pelatihan vokasional dan kompetensi serta diikuti pendampingan usaha terstruktur. (ant/vsf)
Load more