Jakarta, tvOnenews.com - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jakarta Purwosusilo memastikan sekolah elite tidak masuk ke dalam program sekolah swasta gratis.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta hanya membiayai sekolah swasta gratis untuk tingkat menengah hingga ke bawah. Sehingga pilihan sekolah swasta elite tak bisa mendapat bantuan pendidikan.
Purwosusilo menegaskan salah satu syarat sekolah yang masuk ke dalam program sekolah swasta gratis adalah sekolah tersebut telah menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam tiga tahun terakhir.
“Adapun kriteria-kriteria adalah tentunya bersedia bekerjasama dengan program sekolah gratis. Nah, sekolah swastanya itu tiga tahun terakhir berturut-turut menerima BOS,” jelas dia, saat dihubungi media, Selasa (5/11/2024).
Hal ini dikarenakan sekolah dengan biaya pendidikan yang mahal tentu tidak mendapat BOS.
“Terus peserta didiknya itu minimal 60 (siswa) karena memang regulasi BOS-nya begitu kan ya,” tegas dia.
Bahkan, Purwosusilo juga mengatakan kegiatan belajar tidak terputus. Mulai dari SD kelas 1-6, SMP kelas 7-9, dan SMA kelas 10-12 tidak ada pemutusan generasi.
“Nah, sekolah-sekolah yang mana? Berarti sekolah-sekolah yang menengah sama yang ke bawah. Semua itu sekarang sedang berproses, sedang kajian, udah selesai didalami,” tandas dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD Jakarta Suswono mengatakan lewat penandatanganan MoU maka program sekolah gratis dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan terealisasi pada Juli 2025.
“Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta,” tutur Khoirudin. (agr/rpi)
Load more