Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa, (5/11/2024).
Analis menyebut penguatan nilai tukar rupiah hari ini terjadi karena kondisi pasar yang menantikan hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).
“Investor bersiap menghadapi pemilihan presiden AS yang diawasi ketat dan keputusan kebijakan Federal Reserve terbaru,” kata ekonom senior Bank Mandiri Reny Eka Putri.
Reny menuturkan ketidakpastian hasil dari Pilpres AS juga membebani pasar, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump dan pertanyaan tentang kendali Kongres di masa mendatang.
Meningkatnya spekulasi bahwa Trump akan merebut kembali Gedung Putih bulan ini, dengan kebijakan yang diusulkannya mengenai imigrasi, pemotongan pajak, dan tarif yang berpotensi memicu inflasi AS.
Investor juga fokus pada pemangkasan suku bunga 0,25 persen yang diantisipasi Federal Reserve, mencari sinyal inflasi dan pasar kerja.
Load more