Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan respons soal Basuki Hadimuljono yang dilantik menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Menteri yang akrab disapa AHY itu menyatakan, turut senang dengan pelantikan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi Kepala OIKN.
Menurut AHY, dengan dilantiknya Basuki maka kerja sama yang dilakukan kementeriannya nanti akan lebih mudah.
Sebab, OIKN sendiri masih berada di bawah koordinasi dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
"Otorita IKN itu juga masuk ke dalam koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Jadi banyak sekali tugas-tugas termasuk ruang tanggung jawab yang bisa saling dikoordinasikan," katan AHY, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, AHY juga menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek yang harus dikawal oleh pemerintah.
Proyek ambisius ini juga yang menjadi program keberlanjutan dari era Presiden Jokowi yang akan diteruskan Presiden Prabowo.
"Karena pembangunan infrastruktur IKN juga harus dikawal. Yang dikehendaki oleh Bapak Presiden Prabowo, tentu melanjutkan dengan fokus pada penyelesaian pusat eksekutif, legislatif dan juga judikatif Ini sebagai bagian utama dari pusat pemerintahan ke depan," ucapnya.
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono diketahui memang akan melanjutkan tugasnya di pemerintahan sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) definitif.
Setelah resmi dilantik sebagai Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono tengah mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam 3-4 tahun ke depan, Basuki ingin memastikan bahwa proyek pembangunan ini berjalan lebih cepat dengan bantuan dari sektor swasta.
Ia optimis, investasi swasta akan membantu mewujudkan target pembangunan tepat waktu.
Basuki menyebut bahwa saat ini sudah ada sekitar 500 letter of intent (LoI) dari pengusaha swasta yang berminat berinvestasi di IKN.
“Kan dulu LoI itu nggak hanya investor, ternyata kami petakan ada yang konsultan, kontraktor, supplier. Kami utamakan investor, kurang dari setengahnya itu,” ujarnya seusai dilantik sebagai Kepala OIKN definitif di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024). (aha/rpi)
Load more