Amalia menyatakan bahwa lapangan usaha utama yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB adalah industri pengolahan (19,02 persen), pertanian (13,71 persen), perdagangan (13,09 persen), konstruksi (10,06 persen), dan pertambangan (9,06 persen).
Kelima lapangan usaha tersebut masing-masing mencatatkan PDB atas dasar harga berlaku sebesar Rp1.072,6 triliun, Rp773,2 triliun, Rp738,2 triliun, Rp567,3 triliun, serta Rp511,1 triliun.
“Pada triwulan III 2024 secara year-on-year seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Lapangan usaha utama yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan. Total share (andil) kelima lapangan usaha ini adalah sebesar 64,94 persen terhadap PDB,” imbuhnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen yoy, menurun dibandingkan pertumbuhan triwulan II sebesar 5,05 persen yoy.
Meskipun begitu, perekonomian Indonesia tumbuh secara kumulatif sebesar 5,03 persen sepanjang Januari hingga September 2024. (ant/vsf)
Load more