Jakarta, tvonenews.com - Harga tiket kereta cepat Whoosh diskon menjadi Rp50.000. Harga tiket Whoosh ini berlaku mulai 1 November 2024.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan rute baru ini dihadirkan sebagai upaya emperkenalkan layanan Whoosh di kawasan Bandung Raya, sekaligus mempermudah mobilitas masyarakat dengan layanan yang lebih efisien dan nyaman.
“Tiket rute Stasiun Padalarang-Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya dijual untuk kelas premium ekonomi dengan tarif promo seharga Rp50.000 untuk sekali perjalanan selama November 2024,” kata Eva dalam keterangannya, dikutip Rabu (6/11/2024).
Eva mengatakan, inovasi ini diharapkan dapat menghemat waktu perjalanan dari sebelumnya sekitar 1 jam jika menggunakan mobil menjadi hanya 14 menit dengan menggunakan Whoosh.
Dengan waktu tempuh yang singkat, kata dia, masyarakat Bandung Raya kini memiliki alternatif transportasi modern yang tidak hanya cepat tetapi juga bebas macet.
“Penjualan rute Padalarang-Tegalluar Summarecon PP ini merupakan langkah kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, memberikan kemudahan mobilitas harian, serta mendukung aksesibilitas yang lebih baik di Bandung Raya. Tarif promo ini kami hadirkan untuk mengajak masyarakat mencoba dan merasakan sendiri pengalaman perjalanan kereta cepat yang hemat waktu dan nyaman.” ujar Eva.
KCIC menyediakan sebanyak 24 perjalanan Whoosh dari Padalarang setiap harinya mulai pukul 07.13 WIB hingga 21.30 WIB. Serta 24 perjalanan Whoosh dari Tegalluar Summarecon setiap harinya mulai pukul 05.50 WIB sampai 20.30 WIB
Eva mengungkapkan penumpang dengan tiket rute Padalarang-Tegalluar Summarecon PP tidak mendapatkan fasilitas KA Feeder dari dan menuju Stasiun Bandung.
Meski demikian, penumpang tetap dapat memanfaatkan layanan intermoda lainnya dari Stasiun Padalarang seperti Commuter Line Bandung Raya, Bus Trans Metro Pasundan rute 2D, shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan dan kawasan Dusun Bambu.
Adapun untuk ketentuan penumpang dengan tiket Tegalluar Summarecon-Padalarang yang melebihi relasi perjalanannya, yaitu hingga Stasiun Halim, harus membayar denda sebesar 150 persen dari tarif terjauh dan kelas tertinggi.
“Pembayaran denda dilakukan di loket stasiun halim dengan didampingi oleh petugas stasiun,” katanya.
Eva menjelaskan kehadiran rute parsial dan tarif promo ini akan memudahkan mobilitas masyarakat serta lebih mendekatkan masyarakat yang ingin merasakan layanan kereta cepat pertama dengan tarif yang terjangkau.
“Dengan rute baru ini, KCIC berharap mampu meningkatkan konektivitas antara Bandung Barat dan Bandung Timur, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui akses yang lebih mudah dan waktu perjalanan yang lebih efisien.” kata Eva.(nba)
Load more