Jakarta, tvonenews.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan insentif untuk sektor padat karya demi mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ia mengatakan bahwa industri padat karya memiliki sejumlah kriteria, antara lain merupakan sektor tekstil, sektor mainan anak-anak, serta sektor makanan dan minuman dengan pekerja lebih dari 200 orang.
Salah satu insentif yang akan diberikan, lanjut Airlangga, adalah insentif kredit investasi agar para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut bisa membeli mesin operasional agar lebih efisien dan outputnya lebih besar.
“Tetapi, (insentif) ini seluruhnya sebagai upaya jangka menengah, karena upaya jangka pendek adalah di triwulan IV itu terkait peningkatan daya beli dengan program yang nanti akan disiapkan oleh pemerintah,” katanya.
Airlangga juga memaparkan sejumlah upaya pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di triwulan IV-2024 dengan fokus untuk menjaga daya beli masyarakat.
Ia mengatakan bahwa pemerintah telah memperpanjang sejumlah insentif fiskal. Di antaranya seperti Pajak Penjualan Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk properti dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk otomotif, serta menambah kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Load more