Selain itu, KKP juga menargetkan produksi garam sebesar 2,25 juta ton, luas kawasan konservasi perairan sebesar 30 juta hektare, indeks kepatuhan pelaku usaha sebesar 82, serta lulusan pendidikan dan pelatihan kelautan yang terserap di dunia usaha sebesar 75%.
Trenggono menegaskan bahwa target-target ini selaras dengan Visi dan Misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“KKP akan melaksanakan program-program prioritas untuk mewujudkan 8 misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat melalui implementasi Kebijakan Ekonomi Biru,” tambahnya.
Implementasi ekonomi biru tersebut diwujudkan melalui lima kebijakan utama: perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan berbasis kuota, pengembangan budidaya perikanan yang berkelanjutan, pengawasan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengurangan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau program Bulan Cinta Laut.
“Kami terus berusaha meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui program ekonomi biru. Seluruh saran, masukan, dan rekomendasi dari Komisi IV DPR-RI akan menjadi bahan acuan untuk perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan,” jelasnya.
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto menyatakan apresiasi terhadap rencana kerja dan alokasi anggaran KKP sebesar Rp6,2 triliun.
Ia mendorong peningkatan anggaran KKP agar pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan bisa lebih optimal, sekaligus mendukung pencapaian visi swasembada pangan dan ekonomi biru.
Load more