Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pemerintah masih berupaya menurunkan harga tiket pesawat rute domestik.
Hal itu agar lebih harga tiket pesawat terjangkau bagi masyarakat serta mendorong peningkatan mobilitas serta aksesibilitas transportasi udara.
Koordinasi dilakukan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan stakeholder terkait lainnya.
"Mengenai tiket (pesawat), tiket ini pemerintah tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap bagaimana upaya pemerintah untuk membuat harga tiket menjadi lebih murah," kata dia.
Meski begitu, dia mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.
Namun, ia menjanjikan akan mengumumkannya segera dalam minggu ini.
"Kami harus mengkaji dulu, untuk jaminan (turunnya harga tiket), kami masih harus lihat dulu seluruh aspek, seluruh permasalahan yang ada yang menyebabkan harga tiket ini menjadi mahal," tuturnya.
Soal jaminan, Menhub mengaku harus melihat pada kondisi yang real, dan terjadi pada saat ini sehingga bisa mengambil kebijakan yang tepat dalam menjawab kebutuhan masyarakat untuk harga tiket menjadi lebih murah.
"Tapi yang perlu kami garis bawahi bahwa pemerintah itu mendengar dan Pemerintah berupaya melakukan segala cara agar keinginan masyarakat mendapatkan tiket yang lebih murah bisa dipenuhi," tegas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan membahas penurunan harga tiket pesawat domestik dengan Kementerian Perhubungan, salah satu upaya mendorong pariwisata di Indonesia.
"Ini tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina," ujar Airlangga, Minggu (3/11/2024).
Dia menegaskan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat akan tetap ada atau tidak dibubarkan, meski pimpinan satgas saat pembentukan, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sudah tidak lagi menjabat.
“Terkait dengan Satgas itu akan terus berlanjut, terutama terkait dengan mengenai tarif penerbangan domestik. Tentu akan dirapatkan dengan Kementerian terkait yang masuk dalam Satgas, yaitu Kementerian Perhubungan juga Pertamina,” kata Airlangga menegaskan.
Menko Perekonomian Airlangga juga menyatakan bahwa satgas melanjutkan program terdahulu, begitu juga dengan Dana Abadi Pariwisata, yang akan terus dibahas bersama Kementerian Keuangan. (ant/vsf)
Load more