Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus memperhatikan kesehatan fiskal dengan prinsip kehati-hatian.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menetapkan anggaran program MBG senilai Rp71 triliun untuk tahun 2025, atau 0,29 persen terhadap PDB. Anggaran ini sudah termasuk biaya makanan, distribusi, serta operasional lembaga yang menangani program MBG.
Nantinya, program MBG diharapkan bisa memberikan efek ekonomi berganda. Tidak hanya perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), MBG diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10 persen serta penyerapan 0,82 juta pekerja melalui pemberdayaan UMKM.
Kementerian Koperasi, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyatakan siap berkolaborasi dalam mendukung program MBG.
Baru-baru ini, BGN menyebut sudah mempersiapkan sebanyak 975 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk program Makan Bergizi Gratis, yang akan dikirimkan ke 325 unit pelayanan di hampir semua kabupaten dan kota. (ant/nsp)
Load more