LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KPK Temukan Modus Tambal Sulam di Kasus Korupsi LPEI.
Sumber :
  • LPEI

KPK Temukan Modus Tambal Sulam di Kasus Korupsi LPEI, Kerugian Capai Rp1 Triliun dari Mainkan Dana APBN

KPK ungkap modus korupsi LPEI melibatkan praktik peminjaman baru untuk menutupi pinjaman lama, sehingga dana bersumber dari APBN dipakai secara tidak benar.

Kamis, 7 November 2024 - 22:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya modus operandi "tambal sulam" dalam penyelidikan kasus korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Modus ini melibatkan praktik peminjaman baru untuk menutupi pinjaman lama, sehingga dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dipakai secara tidak benar.

Temuan ini menunjukkan adanya manipulasi dalam sistem pemberian fasilitas kredit di LPEI.

"Untuk sementara penyidik menemukan modus tambal sulam dalam hal peminjaman dan pembayaran kredit pembiayaan di LPEI. Di mana pinjaman berikutnya untuk menutup pinjaman sebelumnya." Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyampaikan hal ini saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis (7/11/2024).

Baca Juga :

Selain itu, KPK menemukan bahwa beberapa debitur yang berstatus tersangka tetap mendapatkan fasilitas kredit melalui perusahaan lain milik mereka.

"Diduga bahwa tersangka dari pihak debitur telah mendapatkan fasilitas kredit dari LPEI dengan perusahaan lain miliknya," lanjut Tessa.

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit di LPEI mulai diselidiki KPK pada 19 Maret 2024.

"Pada tanggal 19 Maret 2024 KPK meningkatkan penyelidikan dari dugaan penyimpangan atau dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit dari LPEI ini menjadi penyidikan," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Pada 31 Juli 2024, KPK menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Namun, hingga kini KPK belum mengungkap identitas para tersangka tersebut, karena sesuai dengan kebijakan KPK, rincian lengkap kasus dan identitas tersangka akan diumumkan setelah proses penyidikan selesai.

Selama penyidikan, KPK menyita sejumlah aset milik tersangka, di antaranya 44 properti berupa tanah dan bangunan yang ditaksir bernilai sekitar Rp200 miliar.

Selain itu, KPK juga menyita uang tunai sebesar Rp4,6 miliar, enam kendaraan, 13 logam mulia, sembilan jam tangan mewah, 37 tas bermerek, serta lebih dari 100 perhiasan berbagai jenis.

Sejumlah aset lain yang ditemukan masih dalam bentuk agunan, dan KPK terus mendalami keterkaitan aset-aset ini dengan kasus yang sedang diusut.

Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp1 Triliun

KPK memperkirakan nilai kerugian negara akibat dugaan korupsi di LPEI mencapai sekitar Rp1 triliun.

"Taksiran kerugian negara sekitar Rp1 triliun," ungkap Tessa.

Hingga kini, penyidik KPK telah menyita berbagai aset untuk proses pemulihan kerugian negara (asset recovery), seperti uang tunai, properti, kendaraan, dan perhiasan milik tersangka.

"Penyidik masih terus melakukan penelusuran aset milik para tersangka guna memulihkan nilai kerugian negara akibat dari perkara tersebut," tambah Tessa. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bapak-bapak Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Sebut Minum Kopi Bermanfaat, Lalu Berapa Gelas Sehari yang Sehat?

Bapak-bapak Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Sebut Minum Kopi Bermanfaat, Lalu Berapa Gelas Sehari yang Sehat?

Sebagai Konsultan Kesehatan, dr Zaidul Akbar juga mengingatkan ada sisi sehat dan tidak untuk kopi. Sehingga kebiasaan minum kopi bagi bapak-bapak diperhatikan
Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Satu per satu fakta terbaru kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) perlahan terkuak.
Renungan Harian tentang Pentingnya Hidup Berbuah dalam Iman dan Doa Pagi Kristen 

Renungan Harian tentang Pentingnya Hidup Berbuah dalam Iman dan Doa Pagi Kristen 

Mulai hari dengan doa pagi Kristen yang penuh syukur, meminta penyertaan Tuhan, serta bacalah renungan harian tentang pentingnya hidup berbuah dalam iman. 
Cerita Magis 'Persib Sang Penakluk' Bawa Comeback di Singapura, Maung Bandung Bikin Jiper Singa

Cerita Magis 'Persib Sang Penakluk' Bawa Comeback di Singapura, Maung Bandung Bikin Jiper Singa

Ribuan Bobotoh itu tampak lesu ketika Persib Bandung harus tertinggal dua gol atas Lion City Sailors di babak pertama di Stadion Jalan Besar Singapura, Kamis.
Punya Masalah Mending Curhat ke Allah SWT Sekalian Bisa Berdoa Minta Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Tahajud

Punya Masalah Mending Curhat ke Allah SWT Sekalian Bisa Berdoa Minta Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Tahajud

Bukan hanya pahala, tapi bisa jadi sarana curhat terbaik yaitu kepada Allah SWT. Shalat tahajud di waktu tengah malam yang dianjurkan. Simak Ustaz Adi Hidayat..
Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Trending
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral video di sosial media mobil berplat nomor dinas polisi menjadi sasaran amukan warga kawasan Kosambi, Kota Tangerang.
Semangat Kerja untuk Lunasi Utang, Kata Syekh Ali Jaber Jangan Lupa Tambah Amalan Rezeki Ini: Anjuran Rasulullah SAW

Semangat Kerja untuk Lunasi Utang, Kata Syekh Ali Jaber Jangan Lupa Tambah Amalan Rezeki Ini: Anjuran Rasulullah SAW

Ulama Indonesia, almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan keutamaan amalan rezeki ini baik dalam islam. Mampu membantu anda lunasi utang hingga pengabulan doa ....
Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Satu per satu fakta terbaru kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) perlahan terkuak.
Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi mendeklarasikan dukungan terhadap Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024.
Viral Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa di Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho Janji Ungkap Penyebab Sampai Tuntas

Viral Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa di Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho Janji Ungkap Penyebab Sampai Tuntas

Viral di media sosial warga Kosambi, Kota Tangerang mengamuk hingga merusak mobil berplat dinas polisi pada Kamis (7/11/2024).
Selengkapnya
Viral