Saat itu, pemguatan rupiah dodorong oleh The Federal Open Market Committee (FOMC), Federal Reserve (The Fed/Bank Sentral AS) yang memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,5-4,75 persen.
“DI sisi lain, pasar juga masih mewaspadai kebijakan Trump (Donald Trump yang baru terpilih menjadi Presiden AS) ke depan yang bisa mendorong penguatan dolar AS ke depan, sehingga bisa jadi rupiah masih bertahan di atas Rp15 ribu hingga akhir tahun,” ucap Ariston. (vsf)
Load more