Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat Jumat (8/11/2024)
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,85 poin atau 0,32 persen ke posisi 884,14.
Melansir trafik perdagangan, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.070.176 kali transaksi.
Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,12 miliar lembar saham senilai Rp10,23 triliun.
Sedangkan sebanyak 289 saham mengalami kenaikan harga, sedangkan 287 saham menurun, dan 204 tidak bergerak nilainya.
Menurut analis bursa saham, penguatan IHSG hari ini tidak lepas dari pengarus kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS.
Analis melihat pasar Asia dalam waktu dekat akan mengambil langkah untuk mengimbangi kebijakan ekonomi Trump.
“Kemenangan Donald Trump telah menimbulkan ancaman tarif bagi China dan negara-negara berkembang lainnya, ada optimisme bahwa Pemerintah China akan mengumumkan langkah-langkah untuk mengimbangi dampak dari kenaikan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS)," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya.
Faktor lainnya, The Fed memangkas suku bunga acuan Federal Funds rate (FFR) sebesar 25 bps (basis poin) menjadi di kisaran target 4,5 persen sampai 4,75 persen, yang menandakan pemangkasan suku bunga kedua dalam tujuh pekan terakhir menyusul pemangkasan 50 bps di bulan September 2024.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell berusaha meyakinkan pasar dengan menepis kekhawatiran mengenai potensi pengunduran dirinya atau pemecatannya pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS yang ke 47.
Bank Of England (BOE) memangkas suku bunga acuan Bank Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen, yang menandakan penurunan suku bunga kedua dalam empat tahun. (ant/vsf)
Load more