Jakarta, tvOnenews.com - Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) membeberkan baju impor masih membanjiri pasar Indonesia.
KPPI mencatat, impor utama baju dan aksesori baju berasal dari beberapa negara.
Lalu Bangladesh sebesar 16,11 persen, Singapura sebesar 9,25 persen.
Vietnam sebesar 9,08 persen, Turki sebesar 5,82 persen, Kamboja sebesar 5,08 persen, India sebesar 4,79 persen, dan Maroko sebesar 3,31 persen.
Ketua KPPI Franciska Simanjuntak mengungkapkan membanjirnya baju impor ini sudah terbukti merugikan pelaku usaha tekstil Indonesia.
Pihaknya bahkan sudah menerima aduan dari permohonan Asosiasi Pertekstilan Indonesa (API).
Load more