Selama dialog, Noel mendengarkan para pengemudi Ojol menceritakan pengalaman di jalan maupun kesuksesannya setelah sekian lama menjadi mitra perusahaan Ojol.
"Saya jadi pengemudi Ojol sejak 2018. Saya bekerja paruh waktu di perusahaan ini, sambil kuliah di Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta. Kesulitan saya hanya soal waktu kuliah terkadang berubah mendadak, " kata Endah Lusiana, salah satu pengemudi Ojol, yang juga menjadi konten kreator dakwah.
Noel juga memotivasi para pengemudi Ojol agar tak pesimistis dan menggantungkan cita-cita setinggi langit dan bintang. "Jangan pesimis, semangat terus karena masa depan kita tak ada yang tahu. Saya mantan Ojol tapi sekarang dipercaya Presiden Prabowo untuk membantu menjadi Wamenaker, " katanya.
Setelah berkeliling di perusahaan Ojol tersebut, Noel menyatakan tertarik dan kagum karena para driver juga diberikan tips atau edukasi anti kekerasan seksual, manajemen waktu,tips istirahat, dan attitude kepada penumpang. "Edukasi seperti ini tak diajarkan di bangku kuliah, " katanya.
"Kita berharap komunikasi seperti ini terus terjalin supaya aspirasi mitra pengemudi dapat tersampaikan dan sebagai pertimbangan untuk sama-sama maju ke depan," katanya.
Sedangkan saat membuka Rakornas Federasi Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (FSPOI) VI, Noel mengatakan pemerintah berharap sahabat-sahabat serikat pekerja/serikat buruh menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya mewujudkan hubungan industrial, dinamis dan berkeadilan. (rls/vsf)
Load more