Produksi TPIA tersebar pada berbagai fasilitas, termasuk naphtha cracker dengan kapasitas 2.138 kilo ton per tahun (KTA), pabrik polietilena sebesar 736 KTA, pabrik monomer stirena berkapasitas 340 KTA, pabrik polipropilena 590 KTA, pabrik butadiena sebesar 137 KTA, pabrik MTBE 128 KTA, serta fasilitas butene-1 berkapasitas 43 KTA.
Perusahaan ini juga memiliki struktur kepemilikan saham yang beragam. Hingga 30 September 2024, pemegang saham utama TPIA adalah PT Barito Pacific Tbk dengan 34,63%, disusul oleh SCG Chemicals Co. Ltd. (30,57%), PT Top Investment Indonesia (15%), Prajogo Pangestu (5,06%), Marigold Resources Pte. Ltd. (3,92%), Erwin Ciputra (0,16%), dan publik (10,66%).
Komitmen TPIA untuk melunasi obligasinya menunjukkan ketahanan finansial yang dimiliki perusahaan dalam menghadapi tantangan dan mempertahankan stabilitas operasional.
Dengan struktur keuangan yang kuat, perusahaan ini berpotensi terus berkembang di sektor petrokimia dan infrastruktur dalam negeri. (rpi)
Load more