Jakarta, tvonenews.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) menempati peringkat 9 daftar bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Menurut Erick, BSI berpeluang naik ke peringkat 6, sebab Indonesia merupakan negara dengan pemeluk agama islam terbesar kedua di dunia setelah Pakistan.
"Kalau secara data base katanya kita (Indonesia) nomor dua penduduk Muslim terbesar di dunia. Udah nomor dua loh. Nomor satunya Pakistan. Artinya, potensi dari sembilan menuju ke-7, ke-6 ya masih sebuah realita yang bisa digapai," ujar Erick.
Dia meminta jajaran BSI untuk tidak berpuas diri dan berusaha lebih keras agar mampu meningkat hingga minimal di posisi ke-6.
"Dan tadi kembali, jangan berpuas diri, baru nomor sembilan terbesar di dunia," tutur Erick.
Untuk memperluas pelayanan nasabah, BSI akan segera membuka cabang di Arab Saudi. Erick menyebut, pembukaan cabang BSI di Arab Saudi masih menunggu lisensi resmi.
Menurut dia, ekspansi BSI di Arab Saudi akan memberikan kemudahan bagi jEmaah umrah dan haji dalam mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
"Ke depan kita dorong BSI untuk terus memberi solusi bagi jamaah umrah dan haji," ujarnya.
Erick menyebut bahwa BSI sebelumnya telah membuka cabang di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai langkah awal dalam memperluas jaringan layanan internasional. Dubai menjadi lokasi strategis BSI dalam melayani komunitas internasional dan diaspora Indonesia.
Ekspansi BSI di Timur Tengah ini, menurut Erick, bukan hanya untuk meningkatkan layanan keuangan syariah tetapi juga memperkuat aksesibilitas bagi nasabah dalam hal transaksi finansial terkait ibadah.
"Yang kemarin sudah buka tentunya di Dubai. Ya nanti ke Arab Saudi. Sehingga nanti masalah isu-isu data untuk umrah, haji dan lain-lain, ini bisa disinergikan melalui accessibility dari pada BSI ke depan," ujar Erick.
Erick mengapresiasi kinerja Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan jajaran manajemen yang dianggap progresif dalam mengembangkan layanan bagi jamaah haji dan umrah.
Menurut dia, kehadiran BSI di Arab Saudi dapat membantu jemaah mengelola keuangan mereka lebih mudah selama di tanah suci.
"Jadi saya mengucapkan terima kasih pak dirut dan seluruh manajemen. Ini perkembanganya, percepatannya luar biasa, saya apresiasi," ucap Erick.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkap optimisme dan pencapaian BSI yang terus menunjukkan pertumbuhan pesat menjelang ulang tahunnya yang keempat pada 1 Februari 2025.
"Hari ini BSI ada di posisi the best midsize bank yang ada di Indonesia. Kemudian alhamdulillah dengan pergerakan harga saham yang terus meningkat, hari ini BSI adalah bank syariah terbesar nomor sembilan di dunia berdasarkan market capitalization," kata Hery.
Pada posisi September 2024, BSI mencatatkan pertumbuhan profit sebesar lebih dari 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian, rasio pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) di bawah 2 persen, sedangkan cost of credit di bawah 1 persen.
"Dan ini adalah bagian persembahan dari kami untuk bagaimana membantu, mendukung, dan juga menjadi energi baru penggerak ekonomi syariah di Indonesia," kata Hery.(ant/nba)
Load more