Jakarta, tvonenews.com - Bandara Nusantara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur kini resmi terdaftar secara internasional dan memiliki kode International Civil Aviation Organization (ICAO) yaitu WALK.
Namun, untuk kode International Air Transport Association (IATA) belum terdaftar. Bandara Nusantara sudah berstatus beroperasi umum untuk melayani penerbangan domestik dan sudah mendapatkan sertifikat dapat didarati pesawat Boeing 737-800.
Dalam dunia penerbangan ada 2 jenis kode yang diakui dan digunakan dalam dunia penerbangannya. Pertama, kode ICAO yang digunakan untuk mengatur operasi pesawat terbang dan digunakan oleh pengatur lalu-lintas udara (air traffic control) dan maskapai penerbangan.
Sementara kode kedua yakni kode IATA yang digunakan untuk mengidentifikasi bandara di seluruh dunia. Namun, secara umum kode IATA lebih populer daripada Kode ICAO karena melekat dengan masing-masing wilayah.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut progres pembangunan landasan pacu (runway) Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah lebih dari 70%. Proyek tersebut ditargetkan rampung Februari 2025.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan runway bandara ibu kota baru di Kalimantan Timur itu dibangun dalam 6 lapis.
“Masih ada dua lapis aspal yang sedang kami tuntaskan supaya nanti selesai semuanya,” kata Rachman dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/11/2024).
Pembangunan Bandara IKN didasarkan pada Perpres Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Very Very Important Person untuk Mendukung Ibu Kota Nusantara.
Namun belakangan, Presiden ke-7 Joko Widodo menginstruksikan agar bandara tersebut tidak menjadi bandara ekslusif, tapi bandara komersial umum.
Pemerintah pun menargetkan Bandara IKN beroperasi sebelum perayaan HUT ke-79 RI di IKN pada Agustus lalu.
Namun, hal tersebut gagal tercapai lantaran pembangunannya terkendala cuaca hujan yang terus mengguyur wilayah IKN.
Pesawat Kepresidenan dengan tipe RJ85 pun baru bisa mendarat di Bandara IKN pada Selasa, 24 September 2024.
Pesawat itu mengantar Jokowi melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Kalimantan. Saat itu, landasan pacunya terbangun sepanjang 2.200 meter.(nba)
Load more