Jakarta, tvonenews.com - Garuda Indonesia akan menambah armada jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
"Satu dari Lebanon. Sama dari Alice Springs yang di Australia yang gurun tempat naruh pesawat-pesawat itu, kalau nggak salah tiga atau dua gitu," ujar Irfan, Senin (11/11/2024).
Meski begitu, Irfan menyebut empat pesawat tersebut statusnya adalah sewa dari pihak ketiga, bukan pembelian.
"Semua nyewa. Kita kan leasing semua, jadi ya bayar sewa, nggak ada yang beli kita," ujar dia.
Irfan berharap kehadiran empat pesawat tersebut nantinya dapat meningkatkan pelayanan pada periode libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang.
"Mudah-mudahan menjelang akhir tahun (tiba), sehingga bisa memastikan pelayanan menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru)," ujar Irfan.
Per Oktober 2024, total jumlah pesawat yang dioperasikan oleh grup Garuda Indonesia sebanyak 96 pesawat.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 pesawat dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 40 lainnya dioperasikan oleh Citilink.
Sementara itu, perseroan mencatatkan net income senilai 18,11 juta dolar AS, dibandingkan sebelumnya tercatat rugi bersih senilai 82,86 juta dolar AS pada periode sama tahun 2023.
Capaian net income GIAA disebabkan oleh adanya perubahan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 73 menjadi PSAK 107.(ant/nba)
Load more