Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (12/11/2024).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,41 poin atau 0,62 persen ke posisi 884,52.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.400.425 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,86 miliar lembar saham senilai Rp12,80 triliun.
Sebanyak 300 saham naik, 276 saham menurun, dan 215 tidak bergerak nilainya.
Berdasarkan analis bursa, pasar saham saat ini masih mempertimbangkan dampak agenda Donald Trump sebagai presiden terpilih Amerika Serikat (AS) terhadap ekonomi global.
"Pelaku pasar juga mengevaluasi implikasi yang lebih luas pasca kemenangan Trump sebagai Presiden (AS) terhadap kebijakan fiskal," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Untuk masa jabatan kedua Donald Trump dengan potensi kemenangan Partai Republik di Kongres, memicu optimisme untuk deregulasi dan pemotongan pajak, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memicu inflasi.
Pada gilirannya dapat membatasi kebijakan The Fed untuk menurunkan suku bunga, dan janji Donald Trump untuk menaikkan tarif pada mitra dagang utama, terutama China dan Uni Eropa, serta rencananya untuk memperketat imigrasi, menambah kekhawatiran tentang tekanan inflasi.
Sementara itu, China kembali memiliki rencana stimulus fiskal yang akan memangkas pajak pembelian rumah, sebagai upaya untuk membantu pasar perumahan yang sedang lesu.
Dari dalam negeri, pemerintah kembali akan memberikan insentif perpajakan perumahan, dengan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi (Kemenko) memberikan sinyal insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DPTP) untuk perumahan, akan diperpanjang sampai dengan semester pertama tahun depan, tentunya ini akan menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Di sisi lain meskipun tetap bertumbuh, namun demikian Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan September 2024 lebih rendah dari bulan sebelumnya. Bank Indonesia dalam surveinya IPR tercatat 210,6 atau tumbuh sebesar 4,8 persen (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 yang tumbuh 5,8 persen (yoy).
Sementara bursa saham regional Asia sore ini banyak mengalami pelemahan.
Seperti Indeks Nikkei melemah 157,19 poin atau 0,40 persen ke posisi 39.376,10, indeks Hang Seng melemah 580,04 poin atau 2,84 persen ke 19.846,88.
Lalu indeks Shanghai melemah 48,10 poin atau 1,39 persen ke 3.421,96, dan indeks Straits Times melemah 34,45 poin atau 0,92 persen ke 3.705,01. (vsf)
Load more