Iftitah menekankan, program transmigrasi dengan dukungan investor ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Nanti, ujungnya itu adalah kepada perekonomian dan pertumbuhan ekonomi negara," ujarnya.
Untuk tahun 2025, Kementerian Transmigrasi hanya menerima alokasi anggaran sekitar Rp92 miliar.
Dengan anggaran tersebut, Iftitah menyebut pihaknya hanya mampu memberangkatkan sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) dalam program transmigrasi tahun depan.
"Kalau secara kapasitas, itu hanya 40 Kepala Keluarga (KK). Sangat rendah sekali," ujarnya.
Iftitah juga menyatakan bahwa fokus Kementerian Transmigrasi ke depan adalah revitalisasi kawasan transmigrasi yang sudah ada.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), terdapat sekitar 45 kawasan transmigrasi yang akan ditingkatkan infrastrukturnya.
Load more