Jakarta, tvOnenews.com - Bitcoin (BTC) mengalami penurunan harga yang cukup signifikan pada perdagangan Rabu (13/11/2024).
Padahal, belum lama, Bitcoin ada di rekor harga tertinggi dengan harga US$89.640 per coin.
Penurunan tersebut perlu kah dikhawatirkan?
Melansir coinmarketcap, sejumlah analis meyakini harga Bitcoin akan tembus melebihi US$90 ribu perkoin dalam waktu dekat.
Bitcoin masih diklaim menunjukan kinerja yang kuat.
adapun penurunan harga Bitcoin diseburt sebagai koreksi kecil jelang jeda kenaikan harga yang lebih tinggi.
Analisis koreksi kecil itu setelah melihat grafik penurunan harga yang cenderung stabil.
"Kemungkinan jeda yang sehat, dengan kenaikan lebih lanjut diharapkan setelah kemunduran yang stabil ini," tulis analis Investopedia, melansir coinmarketcap.
Janji Trump
Terpisah, harga Bitcoin diproyeksikan akan menembus harga US$100 ribu percoin pada awal tahun 2025.
Tepatnya menjelang pelantikan Presiden AS Donald trum pada 20 Januari 2025.
Prediksi itu diungkapkan pengamat pasar kripto dari copper, Fadi Aboualfa, melansir coinmarketcap, Selasa (12/11/2024).
"Bitcoin dapat mencapai $100.000 menjelang pelantikan Trump pada 20 Januari," kata dia.
Menurut dia, ada potensi menarik dari pasar yang menanti janji kampanye Trump.
Trump berjanji untuk memposisikan AS sebagai pemimpin global dalam aset digital.
Serta membangun cadangan Bitcoin yang strategis untuk yang kuat dari para investor dan pedagang.
Pasar aset kripto berharap Trump akan menindaklanjuti janji kampanyenya. (vsf)
Load more