LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Prabowo Subianto Tinjau Swasembada Pangan di Merauke
Sumber :
  • dok.Kementan

Bapanas Berkomitmen Untuk Jaga Kestabilan Pangan Demi Wujudkan Swasembada Nasional

Badan Pangan Nasional (Bapanas) kini berkomitmen untuk menjaga kestabilan pangan demi mewujudkan program Presiden Prabowo soal Swasembada Pangan Nasional.

Kamis, 14 November 2024 - 08:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan hilir untuk mendukung tercapainya swasembada nasional, memastikan pasokan pangan yang aman serta berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami di Badan Pangan Nasional siap mendukung visi swasembada pangan sesuai komando Bapak Presiden Prabowo Subianto. Tentunya arah kebijakan pangan akan bermuara pada pencapaian visi swasembada pangan," kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Rabu (13/11/2024). 

Hal ini diungkapkan Arief kala mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto dalam kunjungan kerja menyerap aspirasi Kelompok Tani Ngesti Mulyo di Desa Mojorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Arief menyebut swasembada pangan optimis dapat tercapai. Namun harus dilakukan dengan kolaborasi yang menyeluruh mulai dari hulu hingga hilir.

Ia menjelaskan bahwa di sisi hulu, produksi akan dimaksimalkan oleh Kementerian Pertanian, sedangkan Bapanas siap melanjutkan peran sebagai penjaga stabilitas harga.

Baca Juga :

"Dengan kelembagaan baru Kemenko Bidang Pangan, visi swasembada pangan tersebut akan terorkestrasi dengan sangat baik,” ujarnya,

Tidak hanya itu, Arief menyebut saat ini produksi dalam negeri surplus, Badan Pangan Nasional berkomitmen menjaga kepastian harga bagi petani. Fokus utama lembaga ini adalah memastikan harga yang stabil, baik di tingkat petani maupun konsumen.

Menurutnya, kepastian harga yang baik akan mendorong semangat produktivitas petani, yang menjadi faktor penting dalam mencapai swasembada pangan.

"Dengan kepastian harga yang baik, maka semangat produktivitas petani pun akan selalu ada. Ini karena pencapaian swasembada pangan salah satunya dipengaruhi oleh tingkat produktivitas,” lanjutnya.

Salah satu yang dikerjakan Bapanas adalah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras yang selanjutnya dijadikan basis Perum Bulog dalam menyerap produksi dalam negeri.

Di sisi lain, Komisi IV DPR RI melaksanakan kunjungan kerja turun langsung menemui petani sebagai langkah konkret untuk memastikan program peningkatan produktivitas beras dalam negeri,

"Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo guna melihat sejauh mana pelaksanaan program pompanisasi dalam rangka peningkatan produktivitas lahan pertanian," kata Titiek, panggilan akrab Ketua Komisi IV DPR RI.

Dia menyebutkan, lokasi itu anggap relevan mengingat pada Agustus 2024, Kabupaten Sukoharjo meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan produktivitas tertinggi kedua nasional.

Titiek menyebutkan bahwa kunjungan dilakukan untuk menggali informasi dan masukan serta aspirasi terkait program pompanisasi dan upaya peningkatan produksi pertanian padi.

"Saya juga senang sekali bahwa petani-petani di sini masih semangat, banyak yang muda-muda, 18 persen ya. (Jadi) yang muda bisa ngajak yang lainnya lagi, bahwa pertanian ini menguntungkan, satu tahun sekarang bisa 3 kali (panen). Tentunya keuntungannya bisa bertambah," kata Titiek.

Di kesempatan sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengemukakan perlunya dukungan agar Sukoharjo dapat menjadi kawasan pertanian modern.

Bagas mengaku bahwa ke depan pihaknya ingin menjadi satu kawasan tanaman padi yang modern. Sehingga dia berharap ada dukungan dari Komisi IV sehingga daerah Sukoharjo yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, bisa didorong untuk maju.

"Kepada Bapak Kepala Badan Pangan Nasional, karena di Sukoharjo itu ada dinas pangan yang mengurus hilir, kami di Sukoharjo membutuhkan satu unit bantuan mobil untuk pengawasan keamanan pangan. Mohon kiranya nanti bisa dialokasikan," kata Bagas. (ant/nsp)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hari ini, Ribuan Personel Gabungan Siaga Amankan Pertandingan Indonesia VS Jepang

Hari ini, Ribuan Personel Gabungan Siaga Amankan Pertandingan Indonesia VS Jepang

Sejumlah personel gabungan siap mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Lini Belakang Susul Kevin Diks, Ada 'Adik' Mees Hilgers dan Penerus Jay Idzes, Punya Harga Pasar Menggigit

Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Lini Belakang Susul Kevin Diks, Ada 'Adik' Mees Hilgers dan Penerus Jay Idzes, Punya Harga Pasar Menggigit

"Tim Geypens dan Dion Markx, pemain berdarah Indonesia yang punya komitmen membela Timnas Indonesia U20 hingga Timnas Senior," ucap Ketum PSSI Erick Thohir
Hasil UEFA Nations League Semalam: Timnas Inggris Hancurkan Yunani, Prancis Dijegal Israel hingga Italia Libas Belgia

Hasil UEFA Nations League Semalam: Timnas Inggris Hancurkan Yunani, Prancis Dijegal Israel hingga Italia Libas Belgia

Sejumlah negara Eropa melakoni pekan kelima UEFA Nations League yang dilangsungkan semalam, Jumat (15/11/2024) dini hari WIB termasuk Timnas Inggris, Prancis, Israel, Italia hingga Belgia.
Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat tahun 2024 resmi digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat.
Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Wakil Menteri Perhubungan Suntana menegaskan bahwa saat ini komersialisasi Bandara Ibu Kota Negara (IKN) masih belum dibahas dan masih melihat prosesnya setahun
Orang Dekat Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Dua Pemain Asing Red Sparks, Jelaskan Kalau Bukilic dan Mega Sebenarnya...

Orang Dekat Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Dua Pemain Asing Red Sparks, Jelaskan Kalau Bukilic dan Mega Sebenarnya...

Musim ini Megawati Hangestri mendapat tandem baru setelah Red Sparks memutuskan memilih pevoli Serbia, Vanja Bukilic, untuk mengisi slot pemain asing mereka.
Trending
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Jelang laga krusial, Timnas Indonesia dapat sorotan khusus dari bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma. Sesumbar sampai sebut pemain naturalisasi King Indo itu...
Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Iatelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Lalu Herve Renard masuk, mualaf
Selengkapnya
Viral