Jakarta, tvonenews.com - Presiden Prabowo Subianto menginginkan Indonesia bergabung dalam sejumlah kelompok ekonomi untuk mencari peluang demi kesejahteraan rakyat.
"Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP," kata Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat pada Rabu (13/11/2024).
OECD dan BRICS selama ini disebut-sebut sebagai dua kutub kelompok ekonomi yang berbeda. Prabowo menyampaikan Indonesia ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi untuk mencari yang terbaik.
"Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan," terangnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dalam blok ekonomi BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memandang ada kesamaan tujuan organisasi tersebut dengan kepentingan nasional.
Prioritas BRICS pun selaras dengan program pemerintah yakni, ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam.
Di sisi lain, Indonesia juga mengajukan untuk bergabung dengan OECD. Dalam lawatan Prabowo ke AS, Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan OECD.
Dukungan itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan Gedung Putih AS. (ant/nba)
Load more